Terbaru - #10 Cara Optimasi Seo Blog Meningkatkan Pengunjung
#10 Cara Optimasi SEO Blog Meningkatkan Pengunjung - Di tengah ketatnya persaingan usaha di dunia online saat ini, bagaimana cara Anda memaksimalkan suara agar bisa didengar dan diperhatikan oleh para pengguna internet? Mulailah dengan cara optimasi SEO on page untuk meningkatkan tingkat visibilitas website atau blog Anda di internet.
Optimasi SEO dalam Website yang tepat dapat meningkatkan pengunjung, bahkan pengunjung akan senantiasa setia mengunjungi blog anda,
Apakah anda sudah mengoptimalkan website anda ?
Atau sudahkah anda menggunakan cara untuk meningkatkan seo agar pengunjung blog lebih banyak dari hari hari berikutnya?
Simak 10 Cara SEO agar pengunjung blog meningkat dengan optimasi SEO untuk search engine google
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Baca Juga
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
Optimasi SEO dalam Website yang tepat dapat meningkatkan pengunjung, bahkan pengunjung akan senantiasa setia mengunjungi blog anda,
Apakah anda sudah mengoptimalkan website anda ?
Atau sudahkah anda menggunakan cara untuk meningkatkan seo agar pengunjung blog lebih banyak dari hari hari berikutnya?
Simak 10 Cara SEO agar pengunjung blog meningkat dengan optimasi SEO untuk search engine google
Pengertian SEO On Page
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah yang satu ini, namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan SEO on page?HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, sanggup memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, contohnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#6 Situs Pasang Iklan CPM Terbaik Selain Adsense
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, sanggup memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#4 Trik Memasang Iklan AdSense Paling Strategis
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-basi dan menciptakan orang bosan alasannya ialah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan duduk perkara, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Meningkatkan CPC Adsense dan Mendapat Klik Banyak
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-basi dan menciptakan orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, mampu memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#10 Tips Sebelum Mendaftar Adsense Agar Blog cepat Diterima
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan duduk perkara, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">9 Jasa Penyedia Iklan Selain Adsense Terbaik dengan CPM Tinggi
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan membuat orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#6 Situs Pasang Iklan CPM Terbaik Selain Adsense
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, contohnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Penerapan Kata Kunci Yang Tepat Dapat Meningkatkan Klik Iklan Adsense CPC Tinggi
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-basi dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Meningkatkan Cpc Adsense dan Mendapat Banyak klik
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-basi dan menciptakan orang bosan alasannya ialah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan duduk kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, contohnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Meningkatkan CPC Adsense dan Mendapat Klik Banyak
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-kedaluwarsa dan membuat orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Cepat Meningkatkan Cpc Bpk Adsense Memaksimalkan Pendapatan Adsense
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-bau dan menciptakan orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, mampu memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#6 Sebab Adsense CPC Rendah dan BPK Semakin Turun
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Ingin Dapat Banyak Klik? Penempatan Iklan Adsense yang Tepat
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-kedaluwarsa dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Memasang Lazy Load pada Google Adsense
- LSI keyword. Pada penggalan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-bau dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, mampu memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Mempercepat Loading Iklan Adsense
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-basi dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, sanggup memecahkan perkara, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Perubahan penting pada unit iklan Google AdSense
- LSI keyword. Pada belahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan ajaib.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-basi dan membuat orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, mampu memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada tumpuan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada tumpuan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Meringankan Beban Loading Iklan Google Adsense
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-bau dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, contohnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Menjalankan Eksperimen Unit Iklan Google Adsense
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-basi dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Mengaktifkan Ads.txt Kustom di Blogspot
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, mampu memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Mengenal Perubahan Adsense Baru 2020
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-basi dan membuat orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Alasan Kenapa Adsense Dibanned
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-bau dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Alternatif Iklan Selain Google Adsense Terbaru 2020
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-kedaluwarsa dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Alasan Blog Selalu Ditolak Google Adsense
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-bau dan membuat orang bosan alasannya ialah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Mengetahui Jenis Akun Google Adsense
- LSI keyword. Pada penggalan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Agar Blog Cepat Diterima Google Adsense
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-bau dan membuat orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, misalnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Mendafat Daftar Google AdSense Agar Cepat Diterima Full Approve
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-basi dan menciptakan orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#6 Cara Meningkatkan Pendapatan Adsense Agar PO Tiap Bulan
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#10 PPC Alternatif Terbaik Pengganti Google Adsense
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-basi dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#10 Urutan Terbaik Alternatif Iklan Adsense 2020
- LSI keyword. Pada potongan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan absurd.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-basi dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, sanggup memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Best Top Alternatif Google Adsense 2020
Baca Juga
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, contohnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#5 Tool Untuk Analisa Keyword dan Riset Kata Kunci yang Tepat
- LSI keyword. Pada penggalan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-kedaluwarsa dan membuat orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan perkara, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Mendatangkan Visitor blog dengan #4 Tool Riset Keyword Turunan
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-bau dan menciptakan orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan perkara, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, contohnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#9 Tool Cek Visitor Blog Secara Akurat
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Seo Agar Blog Cepat Ditemukan Mesin Pencari Google
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-bau dan menciptakan orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, sanggup memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada referensi 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada referensi 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Pengertian, Contoh, Fungsi, dan Jenis-jenis Keyword Artikel Blog
- LSI keyword. Pada potongan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Macam-Macam Keyword / Kata Kunci Blog Harus diketahui bagi pemula
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Riset Kata Kunci 2020 dan Berbagai Macam Keyword
- LSI keyword. Pada potongan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan membuat orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, misalnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest Terbaru 2020
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan alasannya ialah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada tumpuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, musim politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada tumpuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Lengkap Cara Riset Keyword Blog 2020
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan ajaib.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-basi dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Tips Meningkatkan Visitor Blog 100 Persen (Pelan Tapi Pasti)
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-bau dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada rujukan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">14 Cara Meningkatkan Trafik Blog Bagi Blogger Pemula, 100% Berhasil
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-bau dan membuat orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada acuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada acuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#10 Tips Ampuh Meningkatkan Trafik Blog Secara Otomatis Bagi Pemula
- LSI keyword. Pada serpihan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-bau dan menciptakan orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, mampu memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Niche Blog Paling Populer yang banyak dicari Tahun 2020
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-busuk dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, mampu memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, misalnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 abjad), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#11 Tools Akurat Cek Kecepatan Website/Blog Tahun 2020
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan absurd.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-bau dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten mirip ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan duduk masalah, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#8 Cara Menggunakan Keyword Tool Gratis 2020 Untuk Riset Kata Kunci Yang Tepat
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan membuat orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL mirip ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Menganalisa Keyword - Apa kata kunci yang paling banyak dicari di Google?
- LSI keyword. Pada potongan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-bau dan membuat orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, misalnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam aba-aba dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak memiliki nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#5 Cara Membuat dan Penempatan Kata Kunci Berkualitas SEO
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-kedaluwarsa dan membuat orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, sanggup memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan musim yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Penerapan Kata Kunci Yang Tepat Dapat Meningkatkan Klik Iklan Adsense CPC Tinggi
- LSI keyword. Pada penggalan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan ajaib.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan menciptakan orang bosan alasannya yaitu Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, mampu memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, misalnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, trend politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara berkala, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam arahan dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#6 Faktor yang Menentukan Peringkat Posisi Blog di Pencarian Google
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-basi dan membuat orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seakan-akan ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, sanggup memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin biar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#7 Cara Agar Pengunjung Blog Bertambah 10.000 setiap hari
- LSI keyword. Pada belahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan ajaib.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-bau dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu menurut artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, contohnya trend fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan praktis mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Penempatan Kata Kunci Dalam Artikel yang SEO disukai Google
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-bau dan membuat orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, bisa memecahkan persoalan, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seakan-akan ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">#10 Cara Optimasi SEO Blog Meningkatkan Pengunjung
- LSI keyword. Pada bagian bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-basi dan membuat orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, mampu memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Tips Meningkatkan SEO dengan Gambar / Image pada Website
- LSI keyword. Pada belahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin agar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-kedaluwarsa dan membuat orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan duduk kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan ekspresi dominan yang sedang berkembang, misalnya animo fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, animo politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terjadwal, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada teladan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih simpel dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Tips Dalam Membuat Artikel Blog Yang Berkualitas Lengkap
- LSI keyword. Pada pecahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-busuk dan menciptakan orang bosan sebab Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten menyerupai ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, mudah untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada acuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, contohnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin semoga para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam isyarat dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada acuan 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL menyerupai ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan hingga Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Trik Blogger : Panduan Langkah Membangun Situs Blog Sampai Sukses
- LSI keyword. Pada belahan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin supaya tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-kedaluwarsa dan membuat orang bosan lantaran Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, simpel untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap praktis dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya demam isu fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terencana, misalnya olimpiade, kontes talenta, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Pengertian SEO dan Teknik SEO Khusus Pemula
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan asing.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak kedaluwarsa-busuk dan membuat orang bosan alasannya adalah Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seolah-olah ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap simpel dipahami, bisa memecahkan dilema, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan demam isu yang sedang berkembang, contohnya ekspresi dominan fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, ekspresi dominan politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Makara, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin supaya para pembaca bisa dengan simpel mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada contoh 2 terkesan tidak jelas. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL ibarat ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Jadi, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Kaprikornus, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 huruf), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap ihwal konten video Anda serta performanya di aneka macam sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Jadi pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">#5 Topik Blog Niche Terbaik Yang Ramai Pengunjung
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan abnormal.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-basi dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, saat ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Konten ibarat ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, bisa memecahkan problem, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan trend yang sedang berkembang, contohnya musim fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, isu terkini politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapatkan perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan mudah mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam instruksi dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terang. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seolah-olah ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih mudah dalam melaksanakan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap perihal konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Cara Cepat Mendapatkan Backlink dengan Komentar di Blog Lain
- LSI keyword. Pada cuilan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda menciptakan artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin biar tidak terkesan aneh.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak busuk-busuk dan membuat orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan usaha melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, ketika ini semakin banyak orang yang memilih untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda menciptakan konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah mengikuti keadaan dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini mempunyai ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, gampang untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap gampang dipahami, sanggup memecahkan duduk kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada referensi 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan isu terkini yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara bersiklus, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, contohnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL menerima perhatian utama. Kaprikornus, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada referensi 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih gampang dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Kaprikornus, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Jadi, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 karakter), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan menggunakan gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap wacana konten video Anda serta performanya di berbagai sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Makara pastikan untuk membuat website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan meningkatkan secara optimal kerja dari Plugin
- Membersihkan">Daftar Google AdSense Agar Cepat Diterima Full Approve
- LSI keyword. Pada kepingan bawah hasil mesin pencari Google, Anda akan melihat beberapa pilihan kata yang serupa dengan kata yang sedang Anda cari. Mereka disebut sinonim atau bahasa kerennya LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
- Untuk lebih meningkatkan peluang Anda, pergunakan LSI keyword dalam webpage Anda. Bila Anda membuat artikel yang panjang, maka besar kemungkinan semua LSI keyword ini akan muncul secara alami, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengeceknya.
- Pastikan untuk menyertakan kata kunci dalam judul dan sub judul. Usahakan untuk menempatkan kata kunci pada awal judul, tapi jangan berkesan memaksakan. Buat sealami mungkin semoga tidak terkesan gila.
- Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak bau-kedaluwarsa dan menciptakan orang bosan alasannya Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
2. Konten Berkualitas
Prinsipnya disini adalah Anda membuat sebuah website untuk orang-orang dan bukan untuk mesin pencari. Jadi, buatlah sebuah website yang berisikan hal-hal yang bisa memuaskan para pembaca.Caranya? Buatlah konten yang berkualitas
HubSpot dalam content marketing reports mereka di tahun 2020 memperlihatkan bahwa hampir ¾ konsumen mencari informasi mengenai sebuah bisnis dan perjuangan melalui artikel internet dan bukan melalui iklan.
Apa artinya? Artinya, dikala ini semakin banyak orang yang menentukan untuk mencari tahu mengenai sesuatu berdasarkan artikel di internet. Bila Anda membuat konten yang berkualitas dan informatif, maka itu artinya Anda telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen.
Ciptakan konten yang berkualitas dan sanggup mendatangkan banyak pengunjung. Konten seperti ini memiliki ciri bermanfaat, menarik untuk dibaca, praktis untuk dibagikan, ditulis secara mendalam namun tetap mudah dipahami, mampu memecahkan kasus, serta ditulis dengan mengedepankan pembaca.
Ingat bahwa “content is king” jadi ciptakan konten yang benar-benar berkualitas.Bagaimana dengan konten duplikat? Konten seperti ini mudah untuk didapatkan, namun ada resiko penalti bila ditemukan oleh algoritma mesin pencari, jadi jangan ambil resiko yang tidak berguna seperti ini.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
Selain konten yang berkualitas, pastikan juga bahwa Anda selalu memperbaharui konten website Anda. Konsisten dalam menambahkan konten baru dalam website Anda. Google lebih memilih untuk menampilkan konten baru dalam hasil pencarian mereka.
Tahukah Anda bahwa tingkat pembaharuan konten merupakan salah satu algoritma yang dipergunakan dalam menentukan rating sebuah website. Bahkan, hal ini mempengaruhi hingga 35% dari hasil pencarian.
Ada beberapa jenis kata kunci yang membutuhkan konten yang selalu baru dan segar, misalnya:
- Kata kunci yang berkaitan dengan animo yang sedang berkembang, misalnya isu terkini fashion yang berubah setiap tahun, jenis teknologi terbaru, demam isu politik, dan seterusnya
- Kata kunci yang berkaitan dengan event yang diselenggarakan secara terpola, misalnya olimpiade, kontes bakat, dan lain lain
- Kata kunci yang berkaitan dengan hal-hal yang perlu diupdate secara terus menerus, misalnya jenis Smartphone terbaik yang pastinya akan berbeda setiap tahunnya, dan sejenisnya.
3. Internal dan Outbond Link
Panduan SEO on page selanjutnya adalah internal link dan outbound link.
Bangun internal link dalam webpage Anda. Internal link menjadi sebuah alasan bagi para pengunjung untuk bertahan lebih lama dalam website Anda. Para pengunjung mengetahui bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lewat internal link.
Penambahan internal link baru pada webpage Anda akan menunjukkan pada Google bahwa Anda memiliki konten yang fresh dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya optimasi SEO.
Berapa banyak internal link yang perlu dipergunakan? Cukup beberapa buah internal link dalam setiap webpage atau artikel sudah lebih dari cukup.
Di sisi lain, jangan lupa untuk mempergunakan outbound link.
Apa itu outbound link? Outbound link adalah referensi pada website lain. Bila Anda mengutip informasi dari website lain, tempatkan sebuah link yang mengacu pada website tersebut.
Cara optimasi SEO on page yang satu ini terbukti cukup efektif dalam mendatangkan pengunjung. Selain itu, penggunaan outbound link akan menunjukkan pada Google bahwa website Anda berisikan informasi dari sumber-sumber yang berkualitas. Tapi ingat, website yang Anda hubungkan dengan outbound link merupakan cerminan dari web Anda sendiri, jadi jeli dalam memilih.
4. URL Strings (Permalinks)
Cara optimasi SEO On Page berarti Anda harus memperhatikan URL.Berbicara mengenai URL, ada beberapa prinsip dasar yang sebaiknya anda ikuti sebagai bagian dari teknik SEO on page, yaitu:
- Deskriptif atau menggambarkan isi dari artikel Anda
- Pendek. Pihak Google sendiri telah menyatakan bahwa 3-5 kata pertama dalam URL mendapat perhatian utama. Jadi, buatlah URL yang pendek namun tetap deskriptif. Anda ingin agar para pembaca bisa dengan gampang mengetahui isi dari artikel Anda tanpa harus melihat segala macam kode dan angka dalam URL tersebut.
- Masukkan kata kunci ke dalamnya
- Dalam penulisan URL, pisahkan setiap kata dengan hypen (-), bukan dengan underscore (_).
- Contoh 1: http://www.example.org/seo/seo-on-page
- Contoh 2: http://www.example.org/title/d4rt7
Sementara itu, penulisan URL pada pola 2 terkesan tidak terperinci. Mesin pencari tidak bisa menemukan relevansi yang cocok dari webpage tersebut. Tidak ada informasi atau kata kunci khusus yang bisa dikaitkan dengan URL ini. Jenis URL seperti ini hampir tidak mempunyai nilai bagi mesin pencari.
5. Heading (H1/H2/H3…H6)
Manfaatkan penggunaan heading mulai dari H1, H2, dan seterusnya dengan maksimal.Bagaimana caranya?
Mulai dengan H1. H1 sering juga disebut headline tag. Pastikan bahwa hanya ada 1 buah H1 dalam setiap webpage. Pergunakan H1 sebagai judul artikel dan pastikan terdapat kata kunci di dalamnya.
Selanjutnya, pergunakan H2 dan seterusnya sebagai sub-heading alias sub judul. Setiap sub judul menjelaskan mengenai satu aspek tertentu. Dalam setiap sub judul, pergunakan kata-kata yang relevan dan berkaitan dengan kata kunci utama.
Apa manfaat dari penggunaan heading seperti ini?
Struktur. Penggunaan heading akan membantu membentuk struktur artikel atau webpage Anda. Artikel dengan struktur yang rapi akan lebih jelas dan lebih menarik bagi para pengunjung. Dari segi kegunaan ataupun dari segi SEO, penggunaan struktur seperti ini jelas jauh lebih bermanfaat.
Para pengunjung juga akan lebih praktis dalam melakukan scanning untuk menemukan topik khusus yang mereka cari. Makara, manfaatkan penggunaan heading dengan baik.
6. Meta Description
Meta description bukanlah sebuah faktor yang akan mempengaruhi peringkat website, namun jangan mengabaikan aspek yang satu ini. Karena, meta description masih menjadi salah satu cara optimasi seo on page yang memudahkan pengguna memilih website yang berada di halaman pertama Google.Mesin pencari seperti Google akan membaca meta description ini untuk mengetahui topik dari sebuah webpage. Buatlah meta description yang tepat untuk lebih menarik perhatian para pembaca dan mesin pencari.
Pada awal tahun 2020, Google memperpanjang jumlah karakter yang ditampilkan dalam versi desktop dan mobile. Dalam versi desktop, Anda bisa melihat hingga 200 karakter, sementara untuk versi mobile, Anda bisa melihat hingga 172 karakter.
Makara, buatlah meta description yang singkat (antara 160-170 aksara), deskriptif, menarik, dan jangan lupa tambahkan kata kunci.
7. Multimedia
Apa yang Anda rasakan saat membaca sebuah artikel yang begitu panjang namun hanya dipenuhi dengan kata-kata semata?Membosankan?
Dalam tekhnik SEO on page, sangatlah penting bagi Anda untuk memanfaatkan berbagai jenis multimedia untuk menarik dan mempertahankan perhatian para pembaca.
Anda bisa mempergunakan jenis multimedia yang sesuai dengan kebutuhan.
Bila artikel tersebut merupakan sebuah tutorial, berikan gambar untuk masing-masing tahapan. Bila perlu, buat sebuah video tutorial untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pengunjung.
Bila mempergunakan gambar sebagai cara optimasi SEO on page, maka perhatikan hal-hal berikut:
- Pergunakan gambar yang sesuai dengan konten
- Pergunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang sempurna. Jangan sampai Anda mempergunakan gambar dengan ukuran yang terlalu besar yang akan memperlambat proses membuka webpage tersebut. Sebaliknya, jangan memakai gambar dengan ukuran terlalu kecil yang terlihat kabur.
- Tambahkan atribut alt dalam setiap gambar. Penambahan atribut alt yang sesuai dengan gambar dan konten akan membantu Google dalam mengenali topik dari webpage tersebut.
- Tambahkan judul yang unik untuk setiap gambar
Anda bisa memasukkan gambar apapun yang relevan dengan konten yang ada. Bisa berupa foto, tabel, infografis, diagram, data statistik, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan penggunaan multimedia baik berupa video atau gambar dalam teknik SEO on page, ada beberapa alat bantu yang bisa Anda manfaatkan.
SEMrush Site Audits bisa membantu Anda dalam mengecek semua gambar serta atribut alt yang dipergunakannya.
SEMrush Social Media Tracker akan menyediakan analisis data yang lengkap tentang konten video Anda serta performanya di banyak sekali sosial media. Anda bisa melihat jumlah suka, tidak suka, jumlah share, dan lain sebagainya.
8. Responsive dan Mobile Friendly
Pada bulan April 2020, Google menetapkan sebuah standar yang memaksa semua pemilik website untuk lebih memperhatikan para pengguna mobile device seperti Smartphone.Google tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam hal ini. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Pew Internet, sekitar 90% warga Amerika Serikat (usia dewasa) memiliki sebuah telepon genggam. Trend yang sama juga terlihat di berbagai negara di seluruh dunia.
Meningkatnya jumlah pemilik dan pengguna mobile device berarti bahwa semakin banyak juga orang yang mengakses website dari perangkat mereka. Bayangkan bila website Anda tidak mobile friendly! Apakah orang akan tertarik untuk mengunjunginya?
Pastinya tidak. Kaprikornus pastikan untuk menciptakan website yang mobile friendly.
9. Kecepatan Website
Ini dia salah satu aspek penting dalam cara optimasi SEO on page yang tidak boleh Anda lupakan.
Bayangkan bila Anda sedang membuka sebuah website namun waktu loadingnya terlalu lama. Apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan orang akan keluar dari website tersebut dan membuka website lain yang tampil lebih cepat.
Data dari backlinko.com sendiri menunjukkan bahwa website dengan waktu loading yang cepat memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki peringkat yang lebih tinggi.
Jadi, coba cek kembali website Anda dan cek segala hal yang mungkin saja memperlambat kerjanya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat laju website, misalnya:
- Menggunakan layanan hosting yang lebih cepat
- Meminimalisir adanya redirect
- Menghilangkan atau meminimalisir iklan
- Melakukan optimasi kerja dari Plugin
- Membersihkan">Pengertian SEO dan Teknik SEO Khusus Pemula
Belum ada Komentar untuk "Terbaru - #10 Cara Optimasi Seo Blog Meningkatkan Pengunjung"
Posting Komentar